Kamis, 15 Maret 2012

Tips dan Trik Agar Mobil Bekas Cepat Laku


Jika hendak menjual mobil bekas yang telah Anda gunakan, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar mobil yang dijual bisa dihargai cukup tinggi. Namun, terkadang aspek ini terlupakan.

Dilansir majalah Forbes, Kamis 15 Maret 2012, diperlukan strategi dan persiapan untuk menarik minat pembeli baru. Bisa dengan perawatan berkala pada bodi dan mesin, maupun menjaga kebersihan interior agar selalu memberikan kenyamanan saat berkendara.

Berikut tips dan trik untuk menjual mobil bekas agar cepat laku dan dihargai cukup tinggi:

1. Bersihkan kendaraan Anda secara detail baik di bagian eksterior dan interior. Metode membersihkan secara manual (dengan tenaga manusia) memiliki tingkat kebersihan mobil lebih baik. Meski hal tersebut cara paling sederhana, namun sangat efektif. Pastikan bagian-bagian tersembunyi dari mobil seperti laci depan, bagasi, kolong jok mobil, tidak meninggalkan barang apa pun.

2. Foto mobil Anda saat kondisinya bersih, dan sebaiknya menggunakan latar belakang yang sederhana serta ambil rekaman videonya (bila memungkinkan). Mulai dari detail eksterior dan interiornya serta berikan sedikit informasi di dalamnya. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan calon pembeli bahwa mobil ini dirawat dengan baik.

3. Jelaskan riwayat service mobil Anda selama ini kepada calon pembeli, sebagai jaminan bahwa mobil yang pernah digunakan terawat dengan baik. Tak lupa, informasikan kepada calon pembeli, apakah mobil yang hendak dijual masih dalam masa garansi bengkel dan sudah diasuransikan. Ini akan menjadi nilai tambah sebuah mobil bekas.

4. Berikan semua dokumen mobil yang Anda jual kepada pemilik baru, seperti buku panduan mobil, brosur, dan dokumen lain yang menjelaskan tentang kondisi mobil Anda. Bila Anda ingin terus mengingat bahwa itu adalah mobil yang pernah Anda gunakan, Anda dapat menempelkan stiker dengan sepengetahuan pemilik baru.

5. Pastikan mobil Anda memiliki surat-surat lengkap, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan polis asuransi jika menggunakannya. Namun, bila ingin menjual mobil Anda di saat mobil tersebut masih dalam masa pembayaran cicilan (kredit), Anda dapat menanyakan pihak leasing yang memberikan jaminan kredit mobil Anda.

6. Siapkan biodata Anda kepada badan hukum untuk informasi lengkap Anda, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, model kendaraan, dan tahun pembuatan. Anda juga dapat melakukan penjualan via online sesuai peraturan negara atau mengunjungi dealer mobil bekas yang terjamin.

7. Bawa kendaraan Anda ke dealer mobil bekas dan tanyakan harga pasaran mobil bekas Anda yang selama ini berlaku untuk konsumen yang menginginkan mobil bekas berkualitas.

8. Berikan harga yang sesuai dengan melakukan negosiasi kepada dealer atau pembeli langsung untuk mendapatkan harga yang dapat disepakati oleh kedua pihak.

9. Rajinlah beriklan, Anda dapat melakukan posting via online dengan mengunggah foto mobil Anda. Pastikan Anda beriklan di situs yang baik untuk beriklan apa pun termasuk di bidang otomotif.

10. Menjual mobil di waktu yang tepat. Hal ini dapat Anda analisis terhadap berita di sekitar Anda. Menjual mobil di saat industri otomotif sedang berkembang, dapat membuat harga bekas mobil Anda menjadi lebih tinggi.

11. Perhatikan isu yang terus beredar. Dengan akan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak, para penjual mobil bekas harus melihat aspek kelebihan mobil bekas yang hendak dijual kepada calon pembeli. Apakah mobil tersebut irit bahan bakar, dan gas buang yang ramah lingkungan, serta sesuaikan juga harga jualnya.

12. Berikan tanda bahwa mobil Anda hendak dijual, dengan memberikan informasi model dan tahun. Jika Anda ingin calon pembeli bertanya mengenai mobil Anda, silakan masukan nama, nomor telepon, atau alamat email. (art)

Sumber : Vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar