Belum lama sistem stereo terbaru telah ditemukan untuk melengkapi fitur yang ada di dalam kendaraan. Tetapi kini teknologi di mobil menjadi lebih kompleks dan kebanyakan dari Anda mungkin tidak membayangkan atau bermimpi sebelumnya.
Salah satu pemimpin teknologi terdepan di industri otomotif global adalah Audi. Pabrikan asal Jerman ini tidak hanya lebih maju secara teknis, namun mulai mengurangi peran pengendara di masa depan. Semua tugas yang biasa dilakukan oleh seorang pengemudi kini sebagian bisa diambil alih oleh mobil.
Audi baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menyiapkan tujuh teknologi baru berbasis fitur yang sudah ada. Ini membuka jalan untuk menarik pelanggan lebih banyak lagi, terutama konsumen yang menginginkan kemudahan berkendara tanpa perlu repot-repot melakukannya sendiri. Ketujuh teknologi canggih Audi tersebut meliputi :
Audi Wireless Charging
Audi yang tak memiliki produk bertenaga listrik di gerai mereka, sekarang nampaknya akan segera berubah. Ketika kebanyakan produsen otomotif lain menawarkan kendaraan listrik berikut solusi pengisian bahan bakar yang mudah dan efisien, Audi justru mengembangkan sistem pengisian nirkabel yang bekerjasama dengan WiTricity Corporation yang berpusat di Boston AS.
Sistem yang bakal dikembangkan Audi memanfaatkan kumparan kawat penerima (coil-based receiver) dan sebagainya, yang dapat dipasang di garasi atau tempat parkir. Jadi saat pengemudi menuju suatu tempat pengisian yang dimaksud, mobil dapat melakukannya sendiri.
Menurut Audi, sistem tersebut tidak akan terpengaruh oleh hujan atau salju dan akan menjadi trend bagi pembeli mobil listrik.
Garage Parking Pilot
Fitur ini sebenarnya sudah banyak ditemukan pada kendaraan yang dijual. Audi mencoba mencari terobosan lebih jauh lagi dengan menciptakan Garage Parking Pilot. Sistem ini tidak hanya akan membantu pengemudi memarkir mobil secara otomatis, tetapi juga akan membantu pemiliknya menemukan kendaraannya tempat parkir.
Ketika pengemudi sudah mengetahui lokasi yang dimaksud, sistem ini terus membimbingnya sampai ia benar-benar dapat menemukan mobilnya. Jaringan yang sama pada mobil lain tidak menjadi masalah dan tidak mengganggu kinerja dari sistem tersebut.
OLED Lights
Audi adalah produsen pertama yang memperkenalkan inovasi lampu LED di mobil, namun sekarang pabrikan mobil mewah Bavaria ini ingin memasarkan OLED (Organic Light Emitting Diodes). Meski teknologi ini tersedia di TV dan ponsel, aplikasi pertama semikonduktor berbasis polimer organik (organic polymer based semiconductor) akan terlihat pada mobil Audi.
Bahan ini menggunakan nanometer tebal, sehingga cahaya yang keluar hanya membutuhkan energi sedikit. Tak cuma itu, lampu tersebut sanggup menghasilkan jutaan warna.
Hybrid Body Materials
Audi telah berada di garis depan untuk mengurangi bobot kendaraan dengan menggunakan material yang lebih ringan sejak awal tahun 1990-an. Dengan penggunaan aluminium, mobil yang mereka produksi lebih ringan 40 persen dari kendaraan sejenis yang terbuat dari baja.
Sekarang ini Audi fokus mengembangkan gabungan antara baja dan aluminium dengan serat karbon yang diperkuat bahan plastik untuk menghasilkan tidak hanya komponen yang sangat kuat, tetapi juga komponen yang sangat ringan.
FRP Coil Springs
Ketika mobil dibuat dengan bahan logam yang sangat kuat, Audi malah menggantikannya dengan Fiberglass Reinforced Plastic (FRP). Teknologi bahan dasar ini telah dikembangkan Audi. Komponen FRP jauh lebih ringan dari baja, namun memiliki ketahanan luar biasa, bahkan lebih kuat. Aplikasi pertama inovasi ini akan diterapkan pada Audi R8 e-tron yang dirilis tahun 2014 mendatang.
Multitouch Controls
Sementara mobil-mobil mewah lainnya hanya memiliki fasilitas perangkat multi-media yang dikendalikan di papan layar depan, Audi adalah pabrikan pertama yang memperkenalkan Touchpad, yang memungkinkan pengendara menulis perintah menggunakan jari. Namun saat ini Audi telah meningkatkan fitur tersebut dengan mengembangkan sistem multitouch baru mirip dengan iPad.
Sistem baru ini memungkinkan pengemudi memiliki lebih banyak pilihan perintah, dan teknologi tersebut mampu mengurangi gangguan konsentrasi pengemudi. Hebatnya lagi, sistem canggih ini akan bekerja lewat perintah suara, sentuhan, dan heads-up display system.
Predictive Suspension
Teknologi yang membaca situasi jalan di depan sudah banyak tersedia pada kendaraan mewah, termasuk Audi. Tapi Audi menambahkan kamera terpasang di depan kaca spion dan laser di moncong mobil untuk membaca situasi jalan, sejauh 20 meter ke depan dan mengkonfigurasi suspensi tentang apa yang akan terjadi.
Sistem deteksi photo-mixed mampu meningkatkan kualitas berkendara. Inovasi terbaru ini mungkin akan tersedia pada model A8 mendatang.
Dengan makin canggihnya inovasi otomotif, berkendara dan segalanya menjadi mudah. Namun kendali utama tetap berada di tangan pengemudi. (kpl/nzr/bun)
Sumber : Kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar