1. Cek kondisi kendaraan
Sebelum masuk ke dalam mobil kelilingi mobil terlebih dahulu untuk melihat kondisi ban, wiper dan juga melihat adakah benda, makhluk hidup di sekitar atau di bawah mobil. Lanjutkan dengan membuka ruang mesin untuk memeriksa kondisi minyak rem, air radiator, oli dan air wiper. Pastikan semua sesuai dengan rekomendasi pabrik.
2. Sabuk keselamatan
Sebelum menghidupkan mesin pasang lebih dahulu sabuk keselamatan. Minta penumpang di sebelah dan belakang Anda (jika ada) ikut juga memasangnya. Langkah ini bisa menjadi pengaman untuk mencegah risiko luka serius atau kematian bila terjadi tabrakan.
3. Spion
Setel posisi spion (luar) dan dalam. Pastikan sudut penglihatan cukup luas. Jika ada barang yang menghalangi pandangan sebaiknya dipindahkan ke tempat yang aman,
4. Antisipasi situasi sekitar
Jangan melakukan akselerasi dan rem secara mendadak. Jika ingin berpindah jalur lakukanlah lebih awal, jangan mendadak dan aktifkan sein. Tenangkan pikiran dan redam emosi saat jalanan sedang kacau. kalau pikiran kacau akan berpengaruh terhadap cara mengemudi yang cenderung ceroboh.
5. Hindari gangguan saat mengemudi
Semakin banyak gangguan yang bisa menurunkan tingkat konsentrasi dan kewaspadaan akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Gangguan tersebut antara lain, mengirim pesan singkat lewat hape, menelpon, makan dan minum saat mengemudi.
6. Jaga jarak aman
Jarak ideal antara kendaraan adalah 3 detik yang dapat diukur dengan patokan benda diam di pinggir jalan. Dalam kondisi cuaca buruk jarak menjadi 2 kali lipat atau 6 detik. Waktu tersebut merupakan reaksi ideal untuk melakukan pengereman mendadak dan tindakan preventif seperti menghindar.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar