Tidak hanya performa, bahaya lain yang cukup mengancam jika tetap ngotot untuk menggunakan BBM tidak sesuai standar pabrikan adalah rontoknya mesin.
"Biasanya baru akan terlihat dalam jangka panjang. Mulai dari tenaga kurang, terbentuknya kerak di ruang bakar, hingga kerusakan di bagian katup," kata Kepala Bengkel Plaza Toyota, Parman Suanda, saat berbincang dengan VIVAnews.com, Rabu, 4 April 2012.
Menurutnya apabila penggunaan kadar oktan yang tidak sesuai dilakukan terus-menerus maka dapat menyebabkan piston menjadi bolong karena mesin selalu menghadapi masalah knocking setiap kali mesin mobil bekerja. Terutama saat mobil dipaksa berakselerasi untuk mendahului kendaraan lain.
"Jika terus dipaksakan ada beberapa part yang harus diganti seperti gasket cylinder head dan seal katup," kata Parman. (hp).
Sumber : Vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar