Menurut penelitian Automobile Association of South Africa (semacam
Ikatan Motor Indonesia), ada masa-masa tertentu (waktu rawan) tingkat
kewaspadaan pengemudi menurun. Itulah salah satu dari pangkal penyebab
terjadinya kecelakaan. Dari hasil survei yang dilakukan asosiasi di
Afrika Selatan itu, sedikitnya ada 4 waktu rawan yang harus menjadi
perhatian pengemudi (pengendara) kendaraan.
1. Pagi dan Sore
Dua kondisi yang mempunyai intensitas berbeda. Kala pagi, biasanya emosi lebih tinggi karena dikejar waktu untuk sampai ke tempat kerja. Lebih bahaya kalau kurang tidur, jelas konsentrasi terganggu akibat ngantuk. Sedang sore, meski agak santai, tapi tingkat kelelahan cukup tinggi sehingga bisa menurunkan konsentrasi. Berusaha tetap rasional dan sabar menghadapi kedua kondisi tersebut.
Dua kondisi yang mempunyai intensitas berbeda. Kala pagi, biasanya emosi lebih tinggi karena dikejar waktu untuk sampai ke tempat kerja. Lebih bahaya kalau kurang tidur, jelas konsentrasi terganggu akibat ngantuk. Sedang sore, meski agak santai, tapi tingkat kelelahan cukup tinggi sehingga bisa menurunkan konsentrasi. Berusaha tetap rasional dan sabar menghadapi kedua kondisi tersebut.
2. Dini hari (02.00 - 04.00)
Merujuk studi, pada waktu ini, kecelakaan kerap terjadi akibat pengujung klub malam yang cenderung di bawah pengaruh alkohol. Tragisnya kecelakaan tersebut menyeret pengguna jalan lain yang tidak bersalah. Selain itu secara psikologis, rentang waktu tersebut menurut dr. Andri SpKJ, dosen FK Ukrida merupakan titik kritis manusia merasa lelah dan mengantuk.
Merujuk studi, pada waktu ini, kecelakaan kerap terjadi akibat pengujung klub malam yang cenderung di bawah pengaruh alkohol. Tragisnya kecelakaan tersebut menyeret pengguna jalan lain yang tidak bersalah. Selain itu secara psikologis, rentang waktu tersebut menurut dr. Andri SpKJ, dosen FK Ukrida merupakan titik kritis manusia merasa lelah dan mengantuk.
3. Liburan Sekolah
Biasanya hal ini disebabkan euforia pengemudi dan penumpang sehingga tidak memperhatikan jalan. Silahkan saja jika ingin berkomunikasi dengan penumpang selama tidak menyita konsentrasi. Peringatkan pula jika penumpang melakukan aktivitas yang mengganggu kewaspadaan untuk keselamatan bersama.
Biasanya hal ini disebabkan euforia pengemudi dan penumpang sehingga tidak memperhatikan jalan. Silahkan saja jika ingin berkomunikasi dengan penumpang selama tidak menyita konsentrasi. Peringatkan pula jika penumpang melakukan aktivitas yang mengganggu kewaspadaan untuk keselamatan bersama.
4. Akhir minggu
Tidak selamanya melakukan rekreasi dengan keluarga membuat kita segar kembali. Ada kalanya dalam perjalanan pulang, kondisi badan cenderung letih, efek dari bermain bersama sanak keluarga. Makanya, sebagai pengemudi, atur waktu istirahat (kurangi bermain) agar badan dalam kondisi bugar.
Tidak selamanya melakukan rekreasi dengan keluarga membuat kita segar kembali. Ada kalanya dalam perjalanan pulang, kondisi badan cenderung letih, efek dari bermain bersama sanak keluarga. Makanya, sebagai pengemudi, atur waktu istirahat (kurangi bermain) agar badan dalam kondisi bugar.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar